Jaga Kelancaran Arus dari Aki ke Dinamo Starter

Sebagai pengendara tentu kita akan merasa terganggu bila setiap kali hendak menghidupkan mobil, mesin selalu sulit di-starter. Awal yang tak menyenangkan. Apalagi bila mesin baru bisa di-starter jika mobil didorong terlebih dulu.

Seperti yang dialami seorang customer. Mobilnya sulit di-starter. Perlu didorong sedikit setelah memutar kunci kontak ke posisi ’START’. Anehnya, kesulitan itu hanya terjadi pada saat mesin panas. Bila mesin dalam kondisi dingin, jauh lebih mudah. Padahal, aki dan motor starter baik-baik saja. Baru diservis malah.

Setelah diperiksa, ternyata sumber masalah ada pada sambungan kabel-kabel dari aki ke dinamo starter. Kabel-kabel ini tidak bisa secara maksimal menyalurkan arus listrik dari aki ke dinamo starter. Akibatnya, dinamo tidak mau berputar.

Pada umumnya, penyebab yang memicu dinamo tidak mau berputar adalah:
1. Hubungan persambungan pada ujung-ujung kabel yang kurang bagus (kendor, dan atau kotor).
2. Nilai hambatan kabel tersebut tinggi karena panas berlebih.
3. Korsleting, yang pada akhirnya dapat menimbulkan panas pada kabel-kabel tersebut. Dan, mengakibatkan arus dari aki tidak mengalir ke dinamo starter.

Karena itu, selain merawat kondisi aki dan motor starter, komponen lain yang perlu diperhatikan dalam kaitan merawat sistem starter adalah: kondisi kabel-kabel. Pertama, ikatan kabel-kabel baik ke aki maupun ke dinamo starter harus kuat. Kedua, lindungi kabel-kabel tersebut dari kemungkinan bersentuhan dengan blok mesin maupun komponen-komponen panas.

Jadi, memeriksa kondisi air aki agar jangan sampai kurang atau berlebihan, memeriksa dinamo starter secara periodik masih belum cukup. Perlu diperhatikan juga perihal bagaimana kondisi kabel-kabel dalam menghantarkan arus listrik dari aki ke dinamo starter. Masalah pada kabel-kabel ini memang jarang terjadi pada mobil-mobil yang relatif masih muda.

Sebab, semakin tua usia mobil, kabel-kabel biasanya mulai bermasalah. Misalnya, isolasi kabel mulai mengeras, serabut-serabutnya putus, dan berkerak. Pada kasus sistem starter, kondisi inilah yang menghambat kabel dalam mengalirkan arus listrik dari aki ke dinamo starter. Karena arus listrik terhambat, armature dan pinion gear (bagian di dinamo starter yang berguna untuk menghasilkan putaran) tidak dapat berputar.